Jelaskan letak geografis, sumber sejarah, dan kehidupan politik pada masa kerajaan mataram kuno
Sejarah
adaraax
Pertanyaan
Jelaskan letak geografis, sumber sejarah, dan kehidupan politik pada masa kerajaan mataram kuno
1 Jawaban
-
1. Jawaban 1212XxXAF
*Letak dari kerajaan Mataram Kuno belum dapat di pastikan ada yang menyebutkan letaknya di Medang di Poh Pitu, sedangkan letak Poh Pitu juga belum jelas sampai sekarang.
Letak kerajaan Mataram Kuno hanya bisa di terangkan berada di sekeliling pegunungan dan sungai2, di sebelah utara misalnya ada gunung Merapi,Merbabu,Sumbing,dan Sindoro. di sebelah barat ada pegunungan Serayu, di timurnya gunung Lawu, dan selatan nya berbatasa dengan Laut Selatan dan pegunungan Seribu. Letak Poh Pitu mungkin di antara Kedu sampai sekitar Prambanan.
*Untuk mengetahui perkembangan Kerajaan Mataram Kuno sumber sejarah yang bisa di gunakan adalah prasasti. Prasasti2 itu antara lain : Canggal,Kalasan,Klura,Kedu atau Balitung. Selain prasasti2 tersebut sumber sejarah Mataram Kuno juga berasal dari berita Cina.
*Kehidupan Politik Mataram Kuno pada awalnya raja yang memerintah ber nama Sanna, pd seatu hari Sanna turun takhta tapi ia tidak mempunyai putra sehingga raja yg ia angkat adalah putra dari saudara perempuannya (Sanaha) yaitu "Sanjaya". Sanjaya tampil memerintah pada tahun 717-780 Masehi. ia melanjutkan kekuasaan Sanna dan menaklukan raja2 kecil bekas bawahan raja Sanna yang melepaskan diri. Pd tahun 732 M, Sanjaya mendirikan bangunan suci berupa lingga di atas Gunung Wukir (Bukit Stirangga). banguna tersebutlah yg menjadi lambang di taklukan nya raja2 kecil yg dulu mengakui kemaharajaan Sanna.
Setelah raja Sanjaya Wafat ia di gantikan puteranya bernam "Rakai Panangkaran" dgn gelar "Sri Maharaja Dyah Pancapana Rakai Pangkaran", raja Pangkaran mendukung berkembangnya agama Budha di kerajaan Mataram Kuno, raja Panagkaran telah meberi hadiah tanah lalu memerintahkan mebangun candi untuk Dewi Tara dan sebuah Biara untuk para pendeta Agama Budha. Tanah dan bangunan tersebut terletak di kalasan, hal ini tercatat dalam prasasti kalasan yg berangka 778 M.
Raja Panangkaran adalah penakluk yg gagah berani bagi para musuh nya, panagkaran juga di sebut sebagai permata dari dinasti Syailendra, di bawah kekuasaan panangkaran daerahnya bertambah luas,Agama Budha Mahayana waktu itu berkembang pesat. ia juga memerintahkan didirikan nya bangunan2 suci misalnya Arca Manjusri dan Candi Kalasan.
Setelah berakhirnya kekuasaan Pangkaran timbullah perpecahan dalam keluarga Syailendra antara yg beragama Hindu dan Budha, anggota keluarga yg beragama Hindhu berkuasa di jawa bagian utara, dan yg Budha berkuasa di jawa bagian selatan.keluarga yg beragama Budha meninggalkan candi2 di seltan seperti candi Ngawen,Mendut. dan Borubudur. Candi Bourubudur sendiri mulai di bangun oleh Samaratungga pd tahun 824 M, pembangunan berlanjut pd zaman Pikatan dan Panangkaran.
Perpecahan berakhir setelah pekawinan Rakai Pikatan dengan Pramudawardani putri nya Samaratungga yg berasal dari keluarga Syailendra yg beragama Hindhu, penikahan itu terjadi pd tahun 832 M, keluarga Syailendra pun bersatu kembali di bawah pimpinan raja Rakai Pikatan.
Setelah Samaratungga wafat putranya dengan Dewi Tara yg bernama Balaputra dewa menunjukan sikap menantang terhaap Pikatan, terjadi perebutan kekuasaan antara Pikatan dan Balaputeradewa, dalam pertempurannya Balaputeradewa terdesak hingga melarikan diri ke Sumatera, kelak ia akan menjadi raja di kerajaan Sriwijaya dan akan membalas dendam terhadap Pikatan melakukan serangan ke Mataram Kuno.
Tahun 856 Rakai Pilatan turun dari tahkta dan di gantikan Kayuwangi atau Dyah Lokapala, Kayuwangi kemudian di gantikan oleh Dyah Balitung. Dyah Balitung adalah raja yg terbesar di Mataram Kuno ia memerintah sekitar tahun 898-911 M dengan gelar "Sri Maharaja Rakai Wafukura Dyah Balitung Sri Darmadya Mahasambu". Pada masa Balitung bidang agam,ekonomi,politik,kebudayaan,dan pemerintahan mengalami perkembangan pesat. ia telah membangun Candi Prambanan sebagai candi yg agung dengan relif yg indah.
Raja2 yg berkuasa setelah Balitung adalah Daksa,Tulodong,Wawa.., setelah masa pemerintahan Balitung berakhir kerajaan Mataram Kuno mulai mengalamai kemuduran, penyababnya adalah bencana alam dan ancaman dari musuh yaitu kerajaan Sriwijaya.