fungsi tanda accelarando pada lagu
Seni
shaniapratiwi1
Pertanyaan
fungsi tanda accelarando pada lagu
1 Jawaban
-
1. Jawaban fazada191827
Musik pada dasarnya terdiri atas ketukan-ketukan. Oleh karena itu, kecepatannya dapat diukur. Alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan lagu atau banyaknya hitungan dalam satu menit disebut metronome maelzel, sering disingkat dengan inisial M.M. Nama tersebut diambil dari penciptanya Johan Nepomuk Maelzel (1770-1838) dari Switzerland.
Misalnya, lagu “Indonesia Raya” ciptaan W.R. Supratman ditulis dengan tempo M.M. q 96, artinya lagu tersebut harus dinyanyikan dalam kecepatan 96 ketukan dalam waktu satu menit, dengan not seperempat sebagai satuan hitungannya (kerena menggunakan tanda birama 4/4).
Tempo lagu dapat dibagi dalam tiga kelompok, yaitu: lambat, sedang dan cepat. Berikut istilah-istilah tanda tempo:
· Tanda tempo lambat
- Grave = sangat lambat dan khidmat (40-44 M.M.)
- Largo = lambat dan agung (46-50 M.M.)
- Adagio = sedikit lebih cepat dariLargo (52-54 M.M.)
- Lento = lambat (56-58 M.M.)
· Tanda tempo sedang
- Andante = secepat orang berjalan (72-76 M.M.)
- Andantino = lebih cepat dari Andante(80-84 M.M.)
- Maestoso = agung dan mulia (88-92 M.M.)
- Moderato = sedang (96-104 M.M.)
· Tanda tempo cepat
- Allegretto = agak cepat dan riang (108-116 M.M.)
- Allegro = cepat, hidup dan riang (132-138 M.M.)
- Vivace = hidup dan riang (160-176 M.M.)
- Presto = cepat (184-200 M.M.)
Selain itu, ada tanda-tanda lain yang menunjukkan kecepatan lagu, yaitu:
- Accelerando (accel) = semakin cepat
- Ritardando (rit) = semakin lambat
- Fermata (U) = lamanya diatur oleh penyanyi atau dirigen
- Staccato ( ) = terputus-putus