penjelasan dari hadist bayan At-taqrir
B. Arab
TitoEnzo
Pertanyaan
penjelasan dari hadist bayan At-taqrir
1 Jawaban
-
1. Jawaban rawasenzu
Yang dimaksud bayan At-Taqrir ialah hadits yang berfungsi untuk memperkokoh dan memperkuat penrnyataan Al-Qur’an. Dalam hal ini hadits hanya berfungsi menjadi pengokoh pernyatan suatu ayat. Contohnya, Q.S. Al-Baqarah: 185
…فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ)…البقرة: ١٨٥)
Artinya:
”…karena itu, barang siapa mempersaksikan waktu itu bulan, hendaklah ia berpuasa…” (Q.S. Al-Baqarah: 185)
Ditaqrir oleh sebuah hadits yang berbunyi:
إِذَ رَأَيْتًمُوْهُ فَصُوْ مًوْاوَإِذَارَأَيْتُمُوْهُ فَأَفْطِرُوْا. (رواه مسلم غن ابن عمر)
Artinya:
“apabila kalian melihat (ru’yat) bulan, berpuasalah, begitu pula apabila melihat (ru’yat) bulan itu, berbukalah. (H.R. Muslim dari Ibu Umar)