contoh bagaimana larutan elektrolit kuat dapat menghantarkan listrik dan larutqn lemah tidak dapat menghantarakna listrik
Kimia
SriImnida
Pertanyaan
contoh bagaimana larutan elektrolit kuat dapat menghantarkan listrik dan larutqn lemah tidak dapat menghantarakna listrik
1 Jawaban
-
1. Jawaban revina73
Zat elektrolit yang terurai atau terionisasi sempurna di dalam air disebut larutan elektrolit Kuat, suatu larutan dikatakan laruatan elektrolit kuat apabila larutan tersebut dapat membuat lampu menyala terang, dan ada banyak gelembung-gelembung gas pada larutan itu. Harga derajat ionisasi untuk elektrolit kuat adalah satu (α = 1).
Yang termasuk dalam golongan elektrolit kuat adalah :
Asam kuat, contohnya:
· asam klorida (HCl),
· asam klorat (HClO3),
· asam hipoklorat (HClO4),
· asam sulfat (H2SO4),
· asam nitrat (HNO3), dan lain-lain.
Sebaliknya, apabila zat elektolitnya hanya terurai atau terionisasi sebagian di dalam air, maka larutan tersebut dikatakan larutan elektrolit lemah. Larutan elektrolit lemah mampu menghantar arus listrik tetapi daya hantarnya lemah sehingga membuat lampu menyala redup atau tidak menyala dan menghasilkan sedikit gelembung gas. Harga derajat ionisasi lebih dari nol tetapi kurang dari satu (0 < α < 1).
Yang termasuk dalam golongan elektrolit lemah adalah:
Asam lemah, contohya:
· Asam asetat (CH3COOH),
· Asan sianida (HCN),
· Asam karbonat (H2CO3),
· Asam sulfide (H2S),
· Asam florida (HF), dan lain-lain
Basa lemah, contohya:
· Ammonium hidroksida (NH4OH),
· Nikel hidroksida (Ni(OH)2), dan lain-lain.
Garam-garam yang sukar larut dan garam yang merupakan hasil dari asam dan basa lemah, contohnya:
· Perak klorida (AgCl),
· Kalsium kromat (CaCrO4),
· Timbal iodida (PbI2), dan lain-lain