IPS

Pertanyaan

apakah yang di yakini oleh Buddha Therevana

2 Jawaban

  • kepercayaan murid murid dan terbaca dalam kitab sutasoma bahwa apa yang telah murid muridnya lakukan kepada dia adalah suatu kepercayaan agama atau yang bisa disebut
    (DE)(dibaca te)
  • Aliran Hinayana (Theravada)
    Kata Hinayana bukanlah berasal dari bahasa Tibet, bukan berasal dari bahasa China, Inggris ataupun Bantu, tetapi berasal dari bahasa Pali dan Sanskerta. Oleh karena itu, satu-satunya pendekatan yang masuk akal untuk menemukan arti dari kata tersebut, adalah mempelajari bagaimana kata hinayana digunakan dalam teks Pali dan Sanskerta. Hinayana terdiri dari hina“kecil” dan yana sering disebut sebagai  “kendaraan kecil” karena bertujuan menjadi arahatmaupun paccekabuddha yang dianggap lebih rendah (inferior). Istilah Hinayana sendiri sebenarnya merupakan istilah yang diberikan oleh kaum Mahayana.
    Theravada adalah ajaran-ajaran asli dari YMS Buddha Gotama dan kitab sucinya ialah Tipitaka yang terdiri dari Vinaya Pitaka, Sutta Pitaka dan Abhi Dhamma Pitaka.Didalam aliran hinayana tidak ada upacara-upacara keagamaan yang rumit-rumit dan mereka yang menganut aliran ini, masih mempertahankan kesederhanaannya seperti dulu di waktu sang guru sendiri masih hidup pada 25 abad silam.
    Penganut-penganut hinayana menitikberatkan meditasi untuk mencapai penerangan sempurna sebagai jalan yang terpendek dalam menyelami dhamma dan mencapai pembebasan (nibbana).
    Tradisi yang berkembang selama berabad-abad telah mengubah praktek sempit aliran Theravada yang pada awalnya hanya ditujukan untuk bikhu. Hinayana menjadi aliran yang besar dengan dikenal ditengah masyarakat. Para bikhuni terus menekuni ajaran guna mencapai tingkat arhat. Namun metode baru berkembang untuk perumah tangga (umat awam) dalam mempraktikkan ajaran agama Buddha, meskipun mereka tinggal bersama keluarga, memiliki harta dan mengejar karir. Aliran Hinayana mengajarkan kepada pengikutnya untuk hidup sesuai ajaran, puas dengan apa yang diperoleh, dan hidup bahagia dengan janji bahwa mereka akan terlahir kembali di alam yang menyenangkan dalam kehidupan selanjutnya.
    Perlu diketahui, Hinayana dan Theravada bukanlah suatu istilah yang sama. Theravadamengacu pada Buddhisme yang masuk ke Sri Lanka menjelang abad ke-3 SM di saat belum ada Mahayana di masa itu. Aliran Hinayana dikembangkan di India dan terlepas eksistensi dari aliran Buddhisme yang ada di Sri Lanka. Saat sekarang tidak ada lagi aliran Hinayana di belahan dunia manapun. Oleh karena itu, pada tahun 1950 World Fellowship of Buddhists yang dibentuk di Kolombo secara mutlak memutuskan bahwa istilah Hinaya harus dikeluarkan bila mengacu pada Budhisme yang ada pada sekarang di SriLanka, Thailand, Myanmar, Kamboja, Laos, dan lainnya.Pengikut aliran Hinayana tersebar mulai dari Srilanka, Burma, Thailand, Vietnam, Kamboja dan Laos.
    Para pengikut aliran ini merasa tidak senang dengan nama Hinayana. Mereka merasa tersakiti karena dianggap hanya sebagai golongan atau kelompok kecil. Mereka lebih suka menyebut jenis ajaran Buddha yang mereka anut sebagai Theravada atau jalan para sesepuh. Dengan demikian mereka menyatakan diri sebagai wakil agama Buddha yang diajarkan oleh Sang Buddha.

    Semoga Membantu.

Pertanyaan Lainnya