Sejarah

Pertanyaan

perkembangan kerajaan pontianak

1 Jawaban

  •  Perkembangan kesultanan Pontianak mengalami hambatan di bidag perniagaan di masa perkembangan pesat yang dialami Sukadana yang pada ketika itu merupakan bandar perdagangan yang sejajar dengan Banjarmasin. Untuk mengalahkan saingannya ini, Sultan Syarif Abdurrachman Alkadrie, melancarkan penyerangan terhadap kerajaan Sukadana dalam tahun 1789. Dalam peperangan ini, Belanda ikut andil memberikan bantuannya pada Pontianak. Akibat dari serangan ini, Sukadana dapat dilumpuhkan.          Di samping itu terjadi pula penyerangan Pontianak ke Mempawah yang saat itu diperintahkan Gusti Djamiril Panembahan Adijaya Kusuma Jaya. Setelah bertahan habis-habisan, pada akhirnya Mempawah dapat ditundukan. Tak sudi negerinya di kuasai Belanda yang banyak membantu Pontianak, Panembahan Adijaya menyingkir ke Karangan. Vakum kekuasaan atas Mempawah kemudian diisi oleh Syarif Kasim Alkadri dan Mempawah dijadikan negeri taklukan Pontianak.          Dengan jatuhnya dua kerajaan, Sukadana dan Mempawah ke tangan Pontianak, maka pusat perdagangan bertumpu di Pontianak, sehingga menjadi kesultanan yang mamkmur di bidang perekonomian ketika itu. Tahun 1808 Abdurrachman wafat, ia kemudian digantikan Syarif Kasim Akadri salah seorang putranya dari istrinya Utin Tjindramidi yang merupakan anak raja Mempawah sendiri sebelumnya, yaitu Opu Daeng Menambon. Sebenarnya yang menggantikan Abdurrachma adalah putra mahkota yaitu Pangeran Ratu Syarif Osman Alkadrie, namun pada ketika itu masih belum dewasa.

Pertanyaan Lainnya