sebanyak 25 ml larutan H2SO4 di titrasi dengan larutan KOH yang mempunyai pH 11+ log 5. titrasi dihentikan saat volume KOH yang ditambahkan sebanyak 20 ml. ber
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban nsatriawan
Sebanyak 25 ml larutan H₂SO₄ di titrasi dengan larutan KOH yang mempunyai pH 11 + log 5. titrasi dihentikan saat volume KOH yang ditambahkan sebanyak 20 ml. Maka konsentrasi dari larutan H₂SO₄ yang dititrasi adalah 0,002 M atau 2 x 10⁻³ M.
Penjelasan:
Diketahui: Volume H₂SO₄ = 25 mL
pH KOH = 11 + log 5
Volume KOH = 20 mL
Ditanya: Molaritas H₂SO₄ yang dititrasi…..?
Jawab:
Titrasi adalah salah satu prosedur yang digunakan untuk menetapkan kadar suatu larutan dengan mereaksikan sejumlah larutan yang volumenya terukur dengan suatu larutan lain yang telah diketahui kadarnya (larutan standar) secara bertahap.
Berdasarkan pada data yang diektahui di soal, maka proses yang terjadi merupakan titrasi antara Asam Sulfat (H₂SO₄) yang memiliki sifat Asam kuat dengan Kalium Hidroksida (KOH) yang memiliki sifat Basa Kuat.
Reaksi antara asam kuat dan basa kuat merupakan reaksi penetralan, sehingga titrasi diatas tergolong Titrasi penetralan dimana pH larutan yang dihasilkan adalah 7.
secara umum rumus Titrasi Asam-Basa dapat dituliskan sebagai berikut:
[tex]\boxed {M asam . V asam . n asam = M basa . V basa . n basa}[/tex]
Keterangan:
M asam = Molaritas Asam
V asam = Volume Asam
n asam = Valensi Asam
M basa = Molaritas Basa
V basa = Volume Basa
n Basa = Valensi Basa
jadi, secara tidak langsung kita bisa langsung memasukkan semua data pada rumus tersebut, namun karena konsentrasi KOH tidak diketahui, maka kita bisa menghitungnya berdasarkan pada pH KOH yang diketahui, yaitu:
[tex]\boxed {pH = 14 - pOH}[/tex]
[tex]\boxed {pOH = - log [OH^-]}[/tex]
[tex]\boxed {[OH^-] = M basa . Valensi basa}[/tex]
maka:
[tex]\boxed {pH = 14 - pOH}[/tex]
11 + log 5 = 14 – pOH
pOH = 14 – (11 + log 5)
pOH = 3 – log 5
sehingga:
[tex]\boxed {pOH = - log [OH^-]}[/tex]
3 – log 5 = - log [OH⁻]
[OH⁻] = 5 x 10⁻³ M
selanjutnya
KOH ==> K⁺ + OH⁻
karena terdapat 1 mol OH⁻ maka valensi basanya adalah 1
[tex]\boxed {[OH^-] = M basa . Valensi basa}[/tex]
5 x 10⁻³ = M basa . 1
M basa = 5 x 10⁻³ M
Jadi, konsentrasi KOH yang digunakan pada titrasi diatas yaitu 5 x 10⁻³ M
setelah konsentrasi KOH yang digunakan diketahui, maka kita bisa menghitung konsentrasi dari H₂SO₄ yang dititrasi, yaitu:
H₂SO₄ ==> 2 H⁺ + SO₄⁻²
karena terdapat 2 ion H⁺, maka valensi asam untuk H₂SO₄ adalah 2
[tex]\boxed {M asam . V asam . n asam = M basa . V basa . n basa}[/tex]
M asam . 25 mL . 2 = 5 x 10⁻³ M . 20 mL . 1
M asam . 50 mL = 100 x 10⁻³ M mL
M asam = 2 x 10⁻³ M
Jadi Konsentrasi 25 mL larutan H₂SO₄ yang dititrasi menggunakan 20 mL larutan KOH dengan pH 11 + log 5 adalah sebesar 2 x 10⁻³ M
Semoga membantu.
Pelajari soal-soal Stoikiometri Larutan lainnya melalui link berikut:
Menghitung Kadar Cuplikan
https://brainly.co.id/tugas/16945757
Titrasi HCl dengan Basa Valensi 2
https://brainly.co.id/tugas/15945275
Menghitung Volume gas dengan Titrasi
https://brainly.co.id/tugas/16032790
Selamat belajar dan Tetap Semangat!!!
#AyoBelajar
------------------------------------------------------------------------------------------------
Detail Jawaban
Kelas : XI
Mapel : KIMIA
BAB : Stoikiometri Larutan
Kode : 11.7.6.
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pertanyaan Lainnya