pantun anak berkasih kasihan

Anak raja pergi ke serang,
ambil tangga di batang tebu.
Ingatan pada tuan seorang,
belum juga dapat bertemu.


Anak keling mencuci kain,
kain dijemur di kayu duri.
Jika adinda mencari yang lain ,
tentu saya bunuh diri.


Buah lada jatuh ke tangan,
ikan selengat dlam karang.
Hatiku tidak dua tiga,
sungguh ingat adinda seorang.


Ambil obat di Tanah Tinggi,
bakar dupa di tengah paya.
Kalau kamu punya sahabat lagi,
jangan lupa kepada saya.


Burung dara membuat sarang,
baju Jepang beri berpita.
Hanya ingat adinda seorang.
rasa terbayang di ruang mata.


Di sini raja di sana raja,
tiada seperti raja melati.
Di sini muda di sana muda.
Hanya adinda lekat di hati.


Gunung Daik bercabang tiga,
patah terjatuh dalam kolam.
Selama baik dengan adinda,
tidak lupa siang dan malam.


Perahu minyak pergi berlayar,
membawa muatan terlalu berat.
Utang uang boleh dibayar,
utang budi terlalu berat.

rasa manis rasa masam
pohon tebu di jadikan gula
adikku manis jangan muram
abang datang menawarkan cinta

pisang setandan masak sesisir
makanlah ia dengan kelapa
kalau tuan memang naksir
cobalah tuan sendiri bertanya

dari mana punai melayang
dari sawah turun ke padi
dari mana kasih dan sayang
dari mata turun ke hati

bagaikan katak dalam tempurung
kemana-mana selalu tak bisa
mengapa kakak terlihat murung
apa gerangan penyebabnya