Sejarah

Pertanyaan

jelaskan secara singkat berdirinya dinasti al ayyubiyah

1 Jawaban

  • berdirinya dinasti al ayyubiyah dipelopori oleh Salahuddin Al-Ayubbi pada tahun 1174M.   Beliau dan Shirkuh telah berhasil menaklukan Mesir untuk Raja Zengiyyah Nuruddin dari Damaskus pada tahun 1169. 
    Salahuddin Al-Ayubbi asalnya dari suku kerdi hadzbani,
    Salahudin menyukai bidang teknik dan strategi perang serta politik. Salahudin belajar tentang teologi sunni dalam waktu 10 tahun di Damaskus.
     
    Pembahasan:
    Kekuasaan Bani Fatimiyah runtuh sehingga lahir dinasti baru. Setelah berkuasa kurang lebih 262 tahun di Mesir kekuatan Dinasti ini melemah. Dinasti Bani Fatimiyah mengalami kemunduran karena adanya permasalahan di dalam kerajaan yang timbul karena perebutan Jabatan Wazir di antara para Suku di dalam kerajaan.
     
    Pasca Dinasti Fatimiyah runtuh, kendali pemerintahan di Mesir dipegang oleh Salahudin Yusuf Al Ayyubi. Al Ayyubi memerintah di Mesir setelah di angkat perdana mentri oleh Khalifah Bani Fatimiyyah terahir, Al Adid pada tahun 1174 M. dalam pekembangannya, Salahudin Yusuf Al Ayyubi sebagai pendiri Dinasti Ayyubiyah,
    Dinasti Ayyubiyah berlawanan prinsip dengan Dinasti Fatimiyah, Letak perbedaan ini yaitu  pada perbedaan sikap politik antara Dinasti Fatimiyah dengan Dinasi Ayyubiyah, yaitu pengakuan terhadap posisi Dinasti Abbasiyah di Baghdad.
     
    Dinasti Ayyubiyah adalah sebuah daulah besar yang berbentuk dinasti atau kerajaan, berkuasa di Timur Tengah antara abad ke-12 sampai abad ke-13.
     
    Dinasti Ayyubiyah terkenal mengenai jihadnya. Salahuddin Al-Ayubbi mempunyai peran besar dalam menghadapi gempuran musuh dalam perang Salib.
     
    Perjuangan dan proses berdirinya Dinasti Ayyubiyah mencakup faktor intern dan ekstern. Faktor intern yaitu perjuangan Salahuddin sebagai seorang panglima dari Nuruddin yang berhasil menakhlukkan Dinasti Fatimiyah kemuian berhasil mengalahkan perlawanan dari anak Nuruddin yaitu Sultan Ismail Malik Syah.
     
    Sedangkan factor ekstern yaitu saat Sultan Salahuddin menghadapi perang Salib atas perebutan Yerussalem yang dimenangkan oleh pasukan Salahuddin.
             
    Salahuddin mempunyai cita-cita terbesar, yaitu
    a. Islam Syiah di Mesir digantikan dengan Sunni,
    b. memberantas orang-orang Franka dalam perang suci.
     
    Salahuddin Al Ayyubi mengalami kehidpun yang penuh dengan perjuangan dan peperangan, hal itu dilakukannya dalam menunaikan tugas Negara untuk memadamkan sebuah pemberontakan serta menghadapi tentara Salib, semua ppeperangan itu berhasil dimenangkannya. Meskipun demikian , Salahuddin Al Ayyubi bukanlah seorang pemimpin yang tamak , haus kekayaan , dan haus darah. Salahuddin melakukan perang dengan tujuan demi untuk mempertahankan dan membela ISLAM.
     
    Dinasti Zangkiyah memiliki peran besar dalam pembentukan dinasti al ayyubiyah . Dinasti Zangkiyah berperan mendidik Salahuddin sampai menjadi seorang tokoh pejuang di kawasan Timur Tengah.
     
    Mesir telah dikuasai Salahuddin pada tahun 564 H/1169 M, akan tetapi baru dapat menghapuskan kekuasaan Daulah Fatimiyah pada tahun 567 H/1171 M. Dalam kurun waktu 3 tahun itu, Salahuddin telah menjadi penguasa penuh, namun tetap tunduk kepada Nuruddin Zangi dan tetap mengakui kekhalifahan Daulah Fatimiyah.(Lt)


    smoga mmbantu :)

Pertanyaan Lainnya