IPS

Pertanyaan

salah satu kebijakan poitik presiden soekarno pada masa demokrasi terpimpin adalah mercu suar

1 Jawaban

  • DEMOKRASI TERPEMIMPIN muncul setelah terjadinya carut marut pada bidang pemerintahan pada masa Demokrasi Liberal. Demokrasi Terpimpin setelah dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Dekrit ini sebenarnya muncul dari gagasan ABRI yang ingin kembali diterapkannya UUD 1945. Harapannya dengan dikeluarkannya dekrit, pemerintahan Indonesia akan menjadi lebih stabil dan integrasi Indonesia dapat terjaga. Konsepsi mengenai Demokrasi Terpimpin dicetuskan oleh Presiden Soekarno. Beberapa kebijakan yang ditempuh oleh Presiden Soekarno antara lain:

    Pembentukan MPRS

    Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) dibentuk berdasarkan Penpres No. 2 Tahun 1959. Para anggota MPRS ditunjuk dan diangkat oleh presiden dengan sejumlah persyaratan : setuju kembali kepada UUD 1945, setia kepada perjuangan RI, dan setuju pada manifesto politik. Keanggotaan MPRS terdiri atas 61 orang anggota DPR, dan 200 wakil golongan. Pada saat itu, ABRI mulai terjun kedunia politik. Hal ini sesuai dengan ide Dwifungsi ABRI yang dicetuskan oleh A.H Nasution. Tugas MPRS terbatas pada menetapkan Garis-garis Besar Haluan Negara. Beberapa keputusan yang dibuat oleh MPRS:

    Melaksanakan Manifesto politikPengangkatan Ir. Soekarno sebagai presiden seumur hidupPidato presiden yang berjudul Berdiiri di atas Kaki Sendiri sebagai pedoman revolusi dan politik luar negeri.

    Pembentukan DPR-GR

    Pembubaran DPR hasil Pemiu 1955 disebabkan oleh penolakan DPR terhadap RAPBN tahun 1960 yang diajukan oleh pemerintah. Presiden kemudian mengeluarkan Penpres yang menyatakan DPR dibubarkan. Sebagai gantinya presiden membentuk Dewan Perwakilan Rakyat gotong-Royong (DPR-GR) yang anggotanya ditunjuk oleh presiden. Tugas DPR-GR adalah: melaksanakan manifesto politik, mewujudkan amanat penderitaan rakyat, melaksanakan demokrasi terpimpin. Pembubaran DPR dan pembentukan DPR GR merupakan salah satu bukti penyimpangan Demokrasi Terpimpin.

    Pembentukan Dewan Pertimbangan Agung

    Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS) dibentuk berdasakan Penpres No. 3 Tahun 1959. Lembaga tinggi Negara diketuai oleh presiden dan wakilnya adalah Ruslan Abdulgani. Tugas DPAS adalah memberi jawaban atas pertanyaan presiden dan mengajukan usul kepada pemerintah.

    Pemasyarakatan Ajaran Nasakom

    Nasakom merupakan kependekan dari nasionalis, agama dan komunis. Ide ini muncul dari presiden Soekarno untuk menyatukan kekuatan membangun Indonesia. Presiden Soekarno menggagas adanya sebuah Demokrasi Terpimpin dengan dibentuknya kabinet gotong royong alias kabinet kaki empat yang komposisinya terdiri dari golongan nasionalis yang diwakili oleh PNI, kelompok agama yang diwakili oleh Partai Masyumi dan NU, serta komunis yang diwakili oleh PKI. Setiap lembaga atau instansi tertentu harus menerapkan ide nasakom tersebut. menurut presiden Soekarno, Nasakom adalah cerminan paham-paham yang berkembang dalam masyarakat Indonesia pada saat itu.

    Pembentukan Kabinet Kerja

    Pada tanggal 9 Juli 1959, presiden membentuk cabinet kerja. Karena tidak ada wakil presiden, maka presiden mengadakan jabatan menteri pertama. Ir. Juanda ditunjuk untuk memegang jabatan itu. Program kabinet kerja yang terkenal dengan nama Triprogram. 

Pertanyaan Lainnya